ATM jaman sekarang sudah menjadi trend. Apalagi bagi yang suka shoping, travelling, dan lain-lain. Tapi disatu sisi, jika kita mau memakai ATM tersebut tapi kebetulan rusak atau hilang, tentu kita bingung harus bagaimana. Nah disini saya akan berikan tips bagaimana cara mengurus kembali ATM yang hilang atau rusak. Kebetulan saya pernah mengurus ATM saya sendiri yang hilang, dikarenakan dompet saya hilang jadi ATM uang dan isinya jadi hilang.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu kalian lakukan:
- Meminta Surat Kehilangan ke BALAI DESA : membawa KK, foto copy (FC) KTP jika ada.
- Membuat Surat Kehilangan ke POLSEK / POLRES dengan menjelaskan apa aja yang hilang disertai membawa Persyaratan berupa : Surat Kehilangan dari BALAI DESA/FC, FC KTP, Buku Rekening Tabungan/FC. *Rp.10.000 (Optional)
- Ke BANK BNI ambil nomor antrian dengan menekan tombol B, Kalau Bank Lain kurang lebih hampir sama.
- Menunggu panggilan dr Customer Service (CS) sesuai No Antrian.
- Setelah dipanggil menyerahkan No Antrian, serta Menyerahkan : Surat Kehilangan dr Polsek/Polres asli, Buku Rekening Tabungan asli, KTP/SIM asli (Semuanya nanti di FC oleh Bank), sambil menjelaskan KE CS maksud ke BANK kalau ATMnya hilang/rusak.
- CS Menyerahkan Formulir ke anda untuk diisi, setelah diisi Formulir diserahkan kembali ke CS dengan di bubuhi Tanda Tangan berMaterai Rp. 6.000
- Biaya ATM baru : Rp. 15.000 (langsung jadi), kalau menggunakan tulisan nama pemilik ATM menunggu 1 minggu.
*Optional artinya bisa dibayarkan bisa tidak.
NB:
- Sebelum membuat ATM, usahakan buat dulu KTP/SIM (jika ikut hilang) sebagai syarat WAJIB membuat ATM.
- SURAT KEHILANGAN dr balai desa, POLSEK/POLRES, KTP/FC KTP, jangan lupa di FC banyak buat Arsip, kl misal dibutuhkan untuk mengurus Surat Berharga yang lain seperti: STNK, BPKB, KTP, SIM, dan lain-lain.
Tag : ciri kartu atm rusak, kartu atm bca rusak, kartu atm mandiri rusak, kartu atm rusak gimana, kartu atm bni rusak, kartu atm patah, mengurus atm hilang tanpa buku tabungan, penyebab kartu atm rusak
EmoticonEmoticon