Apa itu samba server? Samba server digunakan untuk sharing file dari debian linux ke windows 7. Tutorial dan Instalasi Samba Server, sangatlah mudah. Samba server sangatlah berperan penting sebagai file sharing, karena selain ftp samba server juga dapat mentransfer file dari linux debian ke windows dengan skala kecil, berbeda dengan ftp yaitu bisa berskala besar. Sebelum instal samba terlebih dahulu debian linux dengan windows harus sudah saling terkoneksi. Jika debian dengan windows terkoneksi lalu kita install samba server dengan tutorial berikut ini:
Buka virtual box, hidupkan debian-nya, kemudian :
1. Install samba > apt-get install samba > enter pilih Y > enter
2. Buat folder samba > mkdir /home/samba > enter
3. Ubah hak akses jadi full > chmod 777 /home/samba > enter
4. Setting samba > nano /etc/samba/smb.conf > enter kemudian kursor kebawahkan, cari :
#======================= Global Settings =======================
Ganti yang tulisannya bold :
[global]
workgroup = Kelompok1 ( isi sesuai nama kelompok )
server string = %h server
dns proxy = no
interfaces = 192.168.1.5/29 eth1 ( sesuaikan eth1 )
bind interfaces only = true
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
###### Authentication #######
security = share ( hilangkan tanda pagar # depan security )
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *EntersnewsUNIXspassword:* %nn *RetypesnewsUNIXspassword:* %nn *passwordsupdatedssuccessfully* .
#======================= Share Definitions =======================
Kursor letakkan di paling bawah dan ketikkan script yang tebal dibawah ini:
[Kelompok1] ( sesuaikan kelompok yang sebelumnya dituliskan pada workgroup )
path = /home/samba
guest ok = yes
guest only = yes
browseable = yes
writeable = yes
public = yes
Kemudian simpan dengan perintah ctrl + x > Y > enter
Kalau sudah selesai restart / reboot
/etc/init.d/samba restart > enter ( ulangi 3 x ) #diakhir restart muncul keterangan : nmbd dan smbd
reboot > enter
#Ket: Selesai di reboot. Masuk ke virtual box, klik perangkat CD/DVD: arahkan dan UNCHECK DVD DEBIAN, kemudian Restart kembali Virtual Box.
Sekarang seting ke IP Lan Client ( Laptop/PC )
Ip address : 192.168.1.6
Subnetmask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.5 (IP gateway menyesuaikan address eth1 Linux)
Prefered dns : 8.8.8.8
Keterangan seting tambahan Virtual Box biar bisa konek antar Linux dan Windows :
Virtual Box Debian :
Klik pengaturan > jaringan > adaptor 1 > centang > pilih adaptor terbridge >
adaptor 2 > jaringan internal > ok
Virtual Box Windows :
pengaturan > jaringan > adaptor 1 > centang > jaringan internal > ok
Buka cmd client > ping 192.168.1.5 > enter hasilnya harus reply
Jangan lupa debian dihidupkan / posisi hidup.
Kemudian buka folder windows, kemudian ketikkan \\192.168.1.5 (ip gateway)
Jika berhasil muncul folder Kelompok1
Jika belum berhasil buka network and sharing center, setting menjadi turn on semua
Selesai sudah tutorial yang kita praktekkan, selamat mencoba...
Tag: how to configure samba server in redhat linux, test samba config, samba check config, install samba ubuntu, ubuntu 14.04 samba, samba configuration in linux step by step, ubuntu samba gui, ubuntu samba client
1. Install samba > apt-get install samba > enter pilih Y > enter
2. Buat folder samba > mkdir /home/samba > enter
3. Ubah hak akses jadi full > chmod 777 /home/samba > enter
4. Setting samba > nano /etc/samba/smb.conf > enter kemudian kursor kebawahkan, cari :
#======================= Global Settings =======================
Ganti yang tulisannya bold :
[global]
workgroup = Kelompok1 ( isi sesuai nama kelompok )
server string = %h server
dns proxy = no
interfaces = 192.168.1.5/29 eth1 ( sesuaikan eth1 )
bind interfaces only = true
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
###### Authentication #######
security = share ( hilangkan tanda pagar # depan security )
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *EntersnewsUNIXspassword:* %nn *RetypesnewsUNIXspassword:* %nn *passwordsupdatedssuccessfully* .
#======================= Share Definitions =======================
Kursor letakkan di paling bawah dan ketikkan script yang tebal dibawah ini:
[Kelompok1] ( sesuaikan kelompok yang sebelumnya dituliskan pada workgroup )
path = /home/samba
guest ok = yes
guest only = yes
browseable = yes
writeable = yes
public = yes
Kemudian simpan dengan perintah ctrl + x > Y > enter
Kalau sudah selesai restart / reboot
/etc/init.d/samba restart > enter ( ulangi 3 x ) #diakhir restart muncul keterangan : nmbd dan smbd
reboot > enter
#Ket: Selesai di reboot. Masuk ke virtual box, klik perangkat CD/DVD: arahkan dan UNCHECK DVD DEBIAN, kemudian Restart kembali Virtual Box.
Sekarang seting ke IP Lan Client ( Laptop/PC )
Ip address : 192.168.1.6
Subnetmask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.5 (IP gateway menyesuaikan address eth1 Linux)
Prefered dns : 8.8.8.8
Keterangan seting tambahan Virtual Box biar bisa konek antar Linux dan Windows :
Virtual Box Debian :
Klik pengaturan > jaringan > adaptor 1 > centang > pilih adaptor terbridge >
adaptor 2 > jaringan internal > ok
Virtual Box Windows :
pengaturan > jaringan > adaptor 1 > centang > jaringan internal > ok
Buka cmd client > ping 192.168.1.5 > enter hasilnya harus reply
Jangan lupa debian dihidupkan / posisi hidup.
Kemudian buka folder windows, kemudian ketikkan \\192.168.1.5 (ip gateway)
Jika belum berhasil buka network and sharing center, setting menjadi turn on semua
Selesai sudah tutorial yang kita praktekkan, selamat mencoba...
Tag: how to configure samba server in redhat linux, test samba config, samba check config, install samba ubuntu, ubuntu 14.04 samba, samba configuration in linux step by step, ubuntu samba gui, ubuntu samba client
EmoticonEmoticon